Makalah Budidaya Tripang

Blog Makalah dan Karya tulis kali ini akan berbagi Contoh Makalah tetang Budidaya Tripang. Download Makalah Budidaya Tripang pada bagian akhir post ini dalam bentuk file microsoft word, Sepertia apa bentuk dan isi makalah tersebut ? Berikut contoh makalah tentang Budidaya Tripang

Budidaya Tripang
Budidaya Tripang

MAKALAH

TENTANG  BUDIDAYA TRIPANG

Oleh :
Andi Wahyu C
 No. Absn. 01

SMP NEGERI 4 GENTENG
BANYUWANGI
TAHUN PELAJARAN
2012-2013

HALAMAN PENGESARAH

Judul : BUDIDAYA TRIPANG
Nama : Andi Wahyu C
Kelas : IXB
No. Absen : 01

Mengetahui,
Pembimbing Wali Kelas

Ridwan Dra. Sriwinatun

Kepala Sekolah

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Budi Daya Tripang”

Makalah ini berisikan tentang informasi Budidaya Tripang atau yang lebih Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang cara untuk wirausaha.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Banyuwangi, …

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul  i
Halaman Pengesahan ii
Kata Pengantar... iii
Daftar Isi... iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pendahuluan  3
2.2. Pengolahan Budidaya Tripang 6
2.3. Manfaat Tripang 7


BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 9
B. Saran 9

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pekerjaan merupakan hal yang langka, banyak sarjana lulusan universitas tersohor di negeri ini tidak memiliki pekerjaan dan hanya menganggur saj. Hal tersebut karena jumlah penduduk yang sangat tinggi dan kurangnya lahan pekerjaan.
Tetapi bagi orang yang menguasai dan mengerti kebutuhan pasar hal tersebut bukan meruapakan momok yang menakutkan. Karena Indonesia adalah Negara yang memiliki SDA yang tinggi.
Budidaya teripang tergolong mudah. Yang perlu diperhatikan adalah media untuk tumbuh kembang, pemilihan bibit yang baik, dan cara pengolahan agar mutu dan harga teripang olahan menjadi tinggi.
Suatu contoh sumber daya alam Indonesia adalah Teripang atau mentimun laut yang digolongkan ke dalam kelas Holothuridea merupakan satu di antara hewan laut yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Teripang memiliki prospek cerah sebagai bahan ekspor dan permintaannya semakin besar, terutama dalam bentuk kering dan teripang asap. Selama ini produksi teripang umumnya diperoleh dari penangkapan di alam yang sumber dayanya semakin terbatas. Untuk memenuhi permintaan pasar harus ditempuh melalui usaha budidaya. Budidaya teripang, khususnya teripang pasir (Holothuridea Scabra) memungkinkan dilakukan oleh masyarakat pantai karena teknik budidayanya cukup sederhana dan investasi yang diperlukan relatif kecil.
Sifat biologis teripang pasir yang khas adalah hidup pada habitat pasir atau lumpur yang ditumbuhi kedalaman relatif dangkal. Teripang mengambil makanan yang ada di sekitarnya (filter feeder). Salah satu sifat biologis teripang pasir yang penting diketahui dalam rangka budidaya adalah tubuhnya elastis sehingga mudah meluruskan diri melalui celah-celah yang sangat sempit. Berdasarkan sifat biologisnya, wadah yang cocok untuk budidaya adalah kurung tancap (hampang) memagar keliling habitat asli teripang dengan waring nilon se¬tinggi 2 meter. Usaha budidaya teripang di dalam kurung tancap selain menjaga kelestarian sumberdayanya merupakan lapangan kerja baru bagi masyarakat pantai yang dapat memberi nilai tambah dalam peningkatan kesejahteraan.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam budidaya teripang adalah dasar perairan terdiri dari pasir, pasir berlumpur, berkarang, dan ditumbuhi tanaman lamun (rumput lindung). Terlindung dari angin kencang dan arus atau gelombang yang kuat. Tidak tercemar dan bukan daerah konflik serta mudah dijangkau. Kedalaman perairan lokal antara 50 – 150 cm pada saat surut terendah dan sirkulasi air terjadi secara sempurna. Mutu air, salinitas 24 – 33 ppt, kecerahan 50 – 150 cm, dan suhu 25 – 30 derajat Celcius.

1.2. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas TIK untuk mengikuti Ujian Sekolah
2. Sebagai tambahan informasi bagi pembaca khususnya bagi orang yang membutuhkan pekerjaan

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pendahuluan
Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu. Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder). Di wilayah Indo-Pasifik, pada daerah terumbu yang tidak mengalami tekanan eksploitasi, kepadatan teripang bisa lebih dari 35 ekor per m2, dimana setiap individunya bisa memproses 80 gram berat kering sedimen setiap harinya. Beberapa spesies teripang yang mempunyai nilai ekonomis penting diantaranya: teripang putih (Holothuria scabra), teripang koro (Microthele nobelis), teripang pandan (Theenota ananas), teripang dongnga (Stichopu ssp) dan beberapa jenis teripang lainnya.
Banyak sekali manfaat teripang/Gold Cucumber dalam menyembuhkan berbagai penyakit degeneratif seperti : Stroke, Jantung Koroner, Kencing Manis & Luka Gangren, Kanker (Tumor), Gagal Ginjal, Chirosis Hepatis, Asam Urat, Rhematik, Wasir, Esteoporosis (Pengeroposan Tulang), Alergi Saluran Pernafasan (Bersin, Filek, Sinusitis, Asma), Alergi Kulit (Aksim, Gatal, Darah Tinggi, Darah Rendah, Kolesterol, Penyempitan Pembuluh Darah, Penurunan Fungsi Liver, Rambut Rontok, Pembesaran Prostat dan masih banyak lagi manfaat dari teripang ini
Teripang adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata timun laut (Holothuroidea) yang dapat dimakan. Ia tersebar luas di lingkungan laut diseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat. Di dalam jurnal-jurnal internasional, istilah trepang atau beche-de-mer tidak pernah dipakai dalam topik-topik keanegaragaman, biologi, ekologi maupun taksonomi. Dalam subyek-subyek ini, terminologi yang dipakai untuk menggambarkan kelompok hewan ini adalah sea cucumbers atau holothurians (disebut holothurians karena hewan ini dimasukkan dalam kelas Holothuroidea). Kelompok timun laut yang ada di dunia ini lebih dari 1200 jenis, dan sekitar 30 jenis di antaranya adalah kelompok teripang.
Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran maupun dalam lingkungan terumbu. Teripang merupakan komponen penting dalam rantai makanan di terumbu karang dan ekosistem asosiasinya pada berbagai tingkat struktur pakan (trophic levels). Teripang berperan penting sebagai pemakan deposit (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspensi feeder). Di wilayah Indo-Pasifik, pada daerah terumbu yang tidak mengalami tekanan eksploitasi, kepadatan teripang bisa lebih dari 35 ekor per m2, dimana setiap individunya bisa memproses 80 gram berat kering sedimen setiap harinya. Beberapa spesies teripang yang mempunyai nilai ekonomis penting diantaranya: teripang putih (Holothuria scabra), teripang koro (Microthele nobelis), teripang pandan (Theenota ananas), teripang dongnga (Stichopu ssp) dan beberapa jenis teripang lainnya.
Di perairan Indonesia terdapat banyak jenis teripang. Namun demikian, yang memiliki nilai ekonomi tinggi hanyalah beberapa jenis saja. yaitu teripang pasir (Holothuria scabra), teripang perut hitam (H. atra), teripang susuan (H. nobilis), teripang perut merah (H. edulis), dan teripang nanas (Thelenota ananas). Teripang merupakan lauk yang lezat dan disukai masyarakat Cina dan bernilai jual tinggi di pasaran. Teripang diperdagangkan dalam bentuk awetan/kering.
Belum banyak negara di dunia yang membudidayakan teripang, Satu jenis teripang yang sudah banyak dibudidayakan di Indonesia ialah teripang pasir (Holothuria scabs). Budi daya teripang pasir memungkinkan dilakukan oleh masyarakat pantai. Hal ini disebabkan teknik budi dayanya cukup sederhana dan investasi yang diperlukan relatif kecil.
Bentuk badan teripang memanjang mirip mentimun. Oleh karena itu, hewan ini biasa disebut mentimun laut atau sea cucumber. Mulut dan anus terdapat di kedua ujung badannya. Bagian punggun-nya berwarna abu-abu dengan pita putih atau kekuningan memanjang secara horizontal. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih dan berbintik-bintik hitam/gelap.
Teripang pasir dapat tumbuh sampai ukuran 40 cm dengan bobot 1,5 kg. Kematangan gonad hewan air berumah dua (diosis) ini pertama kali terjadi pada ukuran rata-rata 220 mm. Seekor teripang betina mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang sangat banyak hingga mencapai sekitar 1,9 juta butir telur. Daur hidup hewan ini dimulai dengan telur yang dibuahi yang akan menetas dalam waktu seitar 2 hari. Lokasi budi daya teripang yang baik memenuhi kriteria sebagai berikut.
Dasar perairan terdiri dari pasir.
Pasir berlumpur yang ditumbuhi lamun (seagrass).
Pada surut terendah masih tergenang air yang dalamnya antara 40-80cm.
Kecerahan air di atas 75 cm dan arus tidak terlalu kuat serta terlindung dari angin yang kencang.
Perairannya tidak tercemar dan mudah dijangkau.
Salinitas antara 24-33 ppt serta suhu 25-300 celcius

Di lokasi terpilih dibangun kurung tancap terbuat dari pagar bambu atau kayu. Kurung tancap tersebut berlapis waring nilon ukuran mata 0,2 cm di sebelah dalamnya. Pagar bambu/papan harus tertanam cukup dalam dan kuat ke dasar perairan sehingga tidak terjadi kebocoran pada. kurungan. Luas kurungan sekitar 50 M2 atau disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, penebaran benih teripang berukuran 40-60 g sebaiknya kepadatannya 6-8 ekor/m2 atau teripang berukuran lebih besar, yaitu antara 70-100 g dengan padat tebar 4-6 ekor/m2.

2.2.    Pengelolaan Budidaya Teripang
1. Penyediaan benih Teripang
Benih teripang yang dipilih seragam, baik jenis maupun ukuran. Ciri benih yang baik adalah tubuhnya berisi dan tidak cacat. Hindari juga pemilihan benih yang sudah mengeluarkan cairan warna kuning. Sebaiknya pengangkutan benih tidak dalam waktu lama (lebih dari satu jam) dan dalam keadaan tertumpuk/padat. Pengangkutan benih dilakukan pada pagi hari atau malam hari atau saat suhu rendah. Wadah yang digunakan dalam pengangkutan diberi substrat pasir, khususnya untuk sistem pengangkutan terbuka.

2. Penebaran benih Teripang
Benih teripang dengan bobot awal 4o-6o g ditebar ke dalam kurung tancap dengan kepadatan 5-6 ekor/m 2. Penebaran dilakukan pada pagi, sore hari, atau saat suhu udara/air rendah. sebelum benih ditebar, benih perlu diadaptasikan terlebih dahulu untuk kondisi salinitas dan air di lokasi budi daya.

3. Pemberian pakan Teripang
Pakan teripang terdiri dari mikroorganisme, seperti bakteri dan ptotozoa, jasad benthos, makro alga, dan detritus. Selama pemeliharaan yang berlangsung sekitar 4-5 bulan, benih teripang diberi pakan berupa kotoran ayam, kompos, atau dicampur dedak 0,1 kg/m2 sebanyak satu kali dalam seminggu. Kotoran ayam atau dedak halus sebelum ditebar dicampur dengan air bersih, lalu diaduk merata agar tidak hanyut atau terapung. Pemberian pakan tersebut dilakukan pada saat air surut. Pemberian kotoran ayam berfungsi sebagai pupuk untuk merangsang pertumbuhan diatomae yang merupakan pakan utama teripang.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit Teripang
Jenis hama yang sering dijumpai datam kurungan teripang adalah kepiting, bulu babi, dan bintang laut. Pengendaliannya dengan pengambilan hama secara manual dengan periode tertentu. Sementara itu, jenis penyakit yang menyerang

5. Panen Teripang
Teripang ukuran konsumsi dengan bobot 300-500 g dapat dicapai setelah dipelihara selama 4-5 bulan untuk memanennya. Panen teripang dilakukan pada saat air surut terendah. Panen dilakukan beberapa kali karena banyak yang membenamkan diri dalam pasir atau Lumpur. Untuk mengetahui apakah teripang sudah terpanen semuanya, dilakukan pengecakan pada saat air pasang karena teripang senang keluar dari persembunyiannya setelah air pasang.

2.3.    Manfaat Teripang
Teripang/Sea Cucumber & Gold Jelly akan grow factor sehingga dapat memperbaiki sel-sel rusak. kandungan protein hingga 82% dan asam lemak essensial mujarab memperkuat sel hati untuk mengeluarkan antibiotik. Karena itu juga teripang/gamat kerap disebut Imunomodulator. Lantaran kandungan kologen yang tinggi, teripang atau Sea Cucumber & Gold Jelly ampuh melakukan regenerasi sel secara singkat. Penyakit degeneratif yaitu penyakit yang ditandai dengan penurunan fungsi organ yang diakibatkan adanya kerusakan sel-sel jaringan yang luas, dengan kemampuan yang dimiliki teripang/gamat untuk memacu regenerasi sel yang tinggi maka teripang/Cucumber Jelly dapat berfungsi mencegah dan membantu mempercepat penyembuhan berbagai macam penyakit. Penelitian mengungkapkan, teripang/Sea Cucumber Jelly pada konsentrasi 50 mikrogram menggumpalkan dan menghadang sel kanker.
Oleh sebab itu pengidap kanker banyak yang berharap pada teripang/Sea Cucumber Jelly. selain itu, kandungan protein tinggi pada teripang/Cucumber Jelly yang mencapai 82%, baik diberikan pada penderita diabetes. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin Gold Cucumber. Hasilnya Produksi insulin meningkat.
Banyak sekali manfaat teripang/Gold Cucumber dalam menyembuhkan berbagai penyakit degeneratif seperti : Stroke, Jantung Koroner, Kencing Manis & Luka Gangren, Kanker (Tumor), Gagal Ginjal, Chirosis Hepatis, Asam Urat, Rhematik, Wasir, Esteoporosis (Pengeroposan Tulang), Alergi Saluran Pernafasan (Bersin, Filek, Sinusitis, Asma), Alergi Kulit (Aksim, Gatal, Darah Tinggi, Darah Rendah, Kolesterol, Penyempitan Pembuluh Darah, Penurunan Fungsi Liver, Rambut Rontok, Pembesaran Prostat dan masih banyak lagi manfaat dari teripang ini.

BAB III  PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Teripang atau ketimun laut yang digolongkan ke dalam kelas Holothuridea merupakan satu di antara hewan laut yang dimakan dan mempunyai prospek cerah sebagai bahan ekspor yang permintaannya semakin besar, terutama dalam bentuk kering dan asapan.
Selama ini produksi teripang umumnya diperoleh dari penangkapan di alam yang sumber dayanya semakin terbatas, sehingga untuk memenuhi volume permintaan pasar dapat ditempuh melalui budi daya. Budi daya teripang khususnya teripang pasir (Holothuria Scabra) memungkinkan dilakukan oleh masyarakat pantai karena teknik budidayanya cukup sederhana dan inventasi yang diperlukan relatif kecil.
Usaha budi daya teripang di dalam kurung tancap selain menjaga kelestarian sumberdayanya, juga merupakan lapangan kerja baru bagi masyarakat pantai yang dapat memberi nialai tambah dalam peningakatan kesejahteraan.

3.2. Saran
Wirausaha usaha merupakan salah satu cara mengatasi kurangnya lahan pekerjaan, dengan wirausaha kita juga akan menyerap tenaga kerja.

DAFTAR PUSTAKA


Dowwload Makalah Format Microsoft Word (.doc)
Cover | Halaman Pengesahan | Isi Makalah

Comments