Renang dan Pencak Silat

Renang dan Pencak Silat
A. Pembagian Olahraga Air
1. Renang
Renang pada dasarnya adalah berjalan di air.
2. Renang Terbuka
Renang terbuka adalah renang yang biasa dilakukan dan di perlombakan  dalam kolam terbuka
3. Loncat indah
Loncat indah adalah kombinasi olahraga senam dengan renang yang dilakukan dan diawali dengan loncatan dari atas menara/papan stinggi 1 – 10 meter.
4. Polo air
Polo air adalah jenis olahraga permainan yang menggunakan bola yang dilakukan di permukaan air dengan ukuran panjang maksimal 30 m dan 20m
5. Renang indah
Renang indah jenis olahraga air yaitu perpaduan antara olahraga air dan senam irama.
B. Renang Gaya Dasar
1. Gaya bebas
Gaya bebas merupakan gaya renang  yang tercepat dibandingkan dengan ketiga gaya lainnya. Gaya bebas akan dibagi dalam 5 tahapan :
1. Posisi badan / tubuh
2. Gerakan kaki
3. Gerakan tungkai kaki
4. Gerakan kaki
5. Gerakan lengan
Macam-macam gerakan lengan
Gerak mendayung, tarikan lengan, dorongan lengan, urutan dayungan lengan gaya bebas pernapasan
2. Gaya dada
Gaya dada ini merupakan gaya yang pertama dipertandingkan dalam olahraga renang
C. Metode Pembelajaran renang
1. Multi strok method
Adalah  cara mengajar rengan dengan menyajikan  bermacam-macam gaya renang.
2. Shallow water
Yag dimaksud dengan shallow water adalah  belajar renang dikolam yang dangkal
3. Flipper-float method
Cara mengajar renang dengan menggunakan  sepatu katak dan pelampung
4. Swimming board method
Metode pembelajaran renang dengan  menggunakan papan pelampung
5. Rope method
Cara mengajar renang dengan menggunakan  tali / tambang
D. Latihan Gerak di Air
1. Masuk  keair
a. Rendam tubuh sebatas leher, kemudian basahi muka dengan kedua tangan berulang-ulang
b. Duduk di dasar kolam, kepala tetap diatas permukaan air, kedua telapak tangan letakkan disamping kiri dan kanan
c. Melompat dengan menggunakan kedua kaki dirapatkan, gerakan pendek lakukan berulang-ulang di tempat.
2. Berjalan
a. Berjalan dengan tangan di tekuk dan  tangan diayun ke air
b. Berjalan biasa kearah depan dan belakang
c. Berjalan dengan step
d. Berjalan kedepan dan menendangkan kaki
3. Bernapas
4. Mengapung
5. Meluncur
6. melompat
E. Permainan di Air
Macam-macam permainan di Air
1. Lomba  lari dengan mengendong
2. Permainan hitam hijau
3. Permainan kucing air dan ikan
4. Permainan mengambil uang
5. Permainan menghalau racun
6. Permainan motor boad
7. Permainan buaya bergerak di air
8. Permainan sendok dan bola pimpong
F. Cara mengajar renang gaya bebas
G. Cara mengajar renang gaya dada

Kegiatan belajar 2
PENCAH SILAT
A. Pencak silat terhadap kebugaran jasmani
1. Hakikat pencak silat
Hakikat pencak silat sebagai hasil krida atau karya pengolahan akal kehendak dan rasa yang dilandasi kesadaran dan rasa yang dilandasi kesadaran akan kodrat manusia sebagai mahluk pribadi dan mahluk sosial sebagai ciptaan Tuhan YME terdiri dari aspek yang merupakan  satu kesatuan bulat, yakni aspek mental spiritual, bela diri, seni dan olah raga
2. Cirri-ciri bela diri pencak silat
Pencak silat adalah  hasil budaya manusia Indonesia untuk membela dan mempertahankan eksistensi (kemandirian dan intregitasnya manunggalnya) terhadap lingkungan untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatan iman dan taqwa terhadap Tuhan YME.
a. Cirri umum pencak silat Indonesia
1. Pencak silat menggunakan seluruh bagian tubuh dari kuku sampai ujung rambut
2. Pencak silat dilakukan dengan tangan kosong atau senjata
3. Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu benda apapun dapat dijadikan sebagai senjata
4. Pencak silat lahir dari dalam tubuh serasi dengan alam sekitar, alat istimewa, adap sopan santunnya dll
b. Ciri khusus pencak silat Indonesia
1. Sikap tenang, lemas dan waspada
2. Mempergunakan kelincahan, keuletan, kecepatan, saat (timing) dan sasaran yang tepat disertai reflek untuk mengatasi lawan bukan untuk mengadalkan tenaga.
3. Mempergunakan prinsip timbang badan, permainan posisi berat badan.
4. Memanfaatkan setiap serangan lawan
5. Menghemat dan menyimpan tenaga mengeluarkan  tenaga sedikit mungkin ( ekonomis )
3. Tujuan pencak silat
a. Pengembangan pendidikan mental spiritual
Bela diri pencak silat berujuan untuk  mengembangkan aspek akhlak rohani (pendidikan mental spiritual. Bertaqwa kepada  Tuhan YME dan berbudi luhur, tenggang rasa percaya diri dan  berdisiplin, cinta tanah air dan bangsa, persaudaraan pengendalian diri dan tanggungg jawab sosial, solidaritas sosial mengejar kemajuan serta membela kejujuran kebenaran dan keadilan.
b. Pengembangan aspek bela diri.
Yaitu terampil dalam gerak efektif untuk menjamin kesiapan /kesiapsiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap dan mengendalikan diri.
c. Pencak silat untuk pengembangan seni
Yaitu terampil dalam gerak yang serasi dan menarik dilandasi rasa cinta kepada budaya bangsa.
d. Pencak silat untuk pengembangan olahraga
Bertujuan untuk mengembangkan  aspek olahraga yaitu terampil dalam gerak efektif untuk menjamin kesehatan jasmani dan rohani dilandasi hasrat hidup sehat.
B. Pembentukan sikap dan gerak
1. Pembentukan sikap
Manusia bergerak adalah hal biasa. Tetapi gerak dalam pencak silat bukan hal yang sederhana dan biasa. Jurus adalah dasar pencak silatyang merupakan sejata anatomi tubuh untuk mempertahankan diri dan balas serangan.
2. Sikap dasar pencak silat
Pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak yang meliputi sikap jasmani dan rohaniah. Sikap jasmaniah adalah kesiapan fisik tubuh untuk melakukan gerakan-gerakan dengan kemahiran teknik yang baik, sikap rohaniah ialah kesiapan mental dan pikiran  untuk melakukan  tujuan dengan waspada, siaga, praktis dan efisien.
3. Sikap salam atau menghirmat
sikap ini dilakukan setiap awal dalam melakukan latihan/pelajaran kepada guru, teman dan memakai dan mengakhiri permainan / pertandingan.
4. Sikap bersyukur/berdo’a/memusatkan diri
5. Sikap istirahat
Macam-macam sikap pada istirahat :
a. Sikap berdiri kangkang
b. Sikap berdiri kuda-kuda
6. Sikap jongkok
Sikap jongkok ada dua macam jongkok dan kengkeng
7. Sikap duduk
Sikap dudu ada beberapa macam; duduk, sila, simpuh, sempok/ depok dan trapasila/mengorak sila.
8. Sikap berbaring
Sikap berbaring mempunyai fungsi untuk dasar menjatuhkan  diri dan sikap pembelaan
9. Sikap khusus
Sikap tegak satu kaki, merupakan dasar melatih keseimbangan.
10. Sikap pasang
Sikap siaga untuk melakukan  pembelaan atau serangan yang berpola yang berpola dilakukan pada awal dan akhir dari rangkaian gerak.
3. Pembentukan gerak
a. Gerak langkah
Teknik perpindahan atau  mengubah posisi disertai kewaspadaan mental dan indra secara optimal untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan  dalam rangka mendekati atau menjahui  lawan untuk kepentingan serangan atau pembelaan
b. Serangan
Merupakan sikap membela diri dengan lengan atau tungkai untuk mengenai sasaran  pada lawan.
1. Teknik serangan lengan
Serangan lengan dibedakan menjadi serangan tangan dan siku
1.1. Serangan tangan  dari depan
1.2. Serangan tangan dari bawah
1.3. Serangan tangan dari atas
1.4. Serangan tangan dari siku
2. Serangan siku
3. Serangan tungkai
a. Serangan kaki
b. Serangan lutut
C. Belaan
Belaan merupakan  usaha membela diri dari serangan lawan , secara teknis belaan dibagi menjadi 3
1. Belaan dasar
Belaan dasar dibagi menjadi 3 yaitu elaan, hindaran dan tangkisan.
a. Hindaran adalah memindah tubuh atau anggota tubuh yang menjadi sasaran serangan lawan dengan cara melangkah
Hindaran sisi yaitu menghindar kesamping lawan
Hindaran  angkat kaki yaitu menghindar dengan mengangkat kaki
Hinder kaki silang yaitu  menghindar dengan menyilang kaki
b. Elakan adalah membela dengan posisi kaki tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula.
Elakan atas yaitu mengelak dengan meloncat keatas
Elakan bawah yaitu mengelak dengan cara merendah
Elakan kesamping mengelak dengan memindah titik berat badan kesamping
Elak kebelakang mengelak dengan cara memindah titik berat badan kebelakang
c. Tangkisan
Tangkisan adalah belaan dengan cara kontak langsung  bagian anggota  badan dengan serangan
1. Tangksan lengan
2. Tangkisan siku
3. Tangkisan dengan kedua lengan
4. Tangkisan kaki

2. Belaan lanjutan
Belaan lanjutan lebih komplek dengan  belaan dasar
3. Jatuhan
Adalah teknik menjatuhkan lawan sebagai tindak lanjut dari teknik tangkapan atau serangan langsung.
4. Lepasan
Lepasan adalah teknik melepaskan diri dari lawan.
5. Kuncian
Kuncian adalah menguasai gerak lawan dengan tangkapan sempurna sehingga  lawan tidak berdaya. Kuncian dapat dilakukan dengan cara
a. Menahan kemungkinan gerak lawan
b. Mematikan gerak sendi dengan lipatan

Comments