Proposal Kegiatan Kepemudaan di Organisasi Bola Volley

Post kali ini kami bagikan tentang Proposal Kegiatan Kepemudaan di Organisasi Bola Volley, sebagai laporan Proposal Kegiatan Kepemudaan di Organisasi Bola Volley juga akan kami bagikan pada post selanjutnya.
Proposal Kegiatan Kepemudaan di Organisasi Bola Volley
Proposal Kegiatan Kepemudaan di Organisasi Bola Volley

Cover

P R O P O S A L


PRAKTEK KEGIATAN PELATIHAN KEPEMUDAAN
DI ORGANISASI
“ K A R Y A  U T A M A  ”
DESA BAGOREJO KECAMATAN SRONO

TUTOR :
Drs. KUSNARI ROZY


 










Disusun Oleh :
__
NIM.  ..

S 1 PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT JEMBER

PUKJAR PURWOHARJO
Back to Content ^

Kelengkapan

KATA PENGANTAR



Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan  kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Proposal Praktek Pembinaan Kepemudaan ini dengan baik. Tujuan dari pembuatan proposal ini adalah memberikan gambaran tentang kegiatan para pemuda melalui program pelatihan bidang olah raga Bola Volly.
Peran aktif dari semua pihak sangat kami harapkan agar kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Semoga segala bantuan dan kerjasama semua pihak yang memberi bantuan mendapat imbalan yang lebih baik dari Allah SWT.
Demikianlah penyusunan proposal laporan praktik Program Pembinaan Kepemudaan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Besar harapan kami atas kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan proposal ini.

Bagorejo,   Oktober 2010

Penulis,


DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Kata Pengantar  ii
Daftar Isi iii

BAB   I    PENDAHULUAN
I. Latar Belakang 1
II. Rumusan Masalah 3
III. Rumusan Hasil Kegiatan  3
IV. Manfaat Hasil Kegiatan 4

BAB   II   PELAKSANAAN PROGRAM
I. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 5
II. Materi Kegiatan 5
III. Subjek Penelitian 5
IV. Sarana dan Prasarana 6
V. Kepanitiaan  6
VI. Biaya Pembinaan 7

BAB   III  PENUTUP
Penutup 8
Back to Content ^

Pendahuluan

I. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia bisa dilakukan  pada jalur formal dan non formal. Dalam jalur formal bisa melalui lembaga pendidikan sekolah, sedang jalur non formal salah satu diantaranya adalah melalui lembaga kepemudaan. Generasi muda merupakan penerus kita dan anda dalam membangun masyarakat madani yang dicita - citakan menuju Indonesia yang sejahtera. Setelah diberlakukannya Undang - undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, terjadi perubahan yang mendasar dalam bidang pemerintahan, dari pemerintah yang bersifat sentralistik ke desentralistik. Dengan perubahan tersebut, maka pemerintah daerah memiliki peran yang sangat besar, sehingga memerlukan sumber daya yang berkualitas, agar sumber daya yang ada disuatu daerah dapat dikelola dengan baik.
Sebagai salah satu modal dasar dalam pembangunan maka pemuda perlu dihimpun dan dibina agar mereka benar - benar mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan didaerah. Untuk itu, diperlukan konsep yang tepat dalam pembinaan lembaga kepemudaan agar keberadaannya benar - benar dapat menumbuhkembangkan motivasi dan kreativitas pemuda. Selama ini peran lembaga kepemudaan belum berperan aktif dan belum menampakkan hasil yang nyata dalam pembangunan, padahal pemuda adalah generasi penerus dan berpotensi besar dalam pembangunan daerah karena usianya yang produktif.
Pemuda adalah penduduk yang berusia antara 15 - 35 tahun berdasarkan sensus 2003, sekitar 2% tidak pernah sekolah, 16 % masih sekolah dan 82% sudah tidak bersekolah lagi. Tingginya biaya hidup dan sulitnya lapangan pekerjaan pada akhir - akhir ini semakin menambah tingginya anak putus sekolah. Masalah lain yang cukup serius dihadapi oleh pemuda kecuali masalah pendidikan dan sulitnya mencari lapangan kerja adalah maraknya masalah - masalah sosial di kalangan muda, seperti kriminalitas, premanisme, narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan HIV / AIDS. Fakta diatas menunjukkan bahwa peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kewirausahaan dan ketenaga kerjaan masih rendah. Oleh karena itu, perlu ada suatu upaya untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan dengan berbagai kebijakan.
Untuk meningkatkan peran dan partisipasi masalah dalam pembangunan, berbagai pihak yang berkompeten menangani masalah kepemudaan dapat menciptakan program - program sehingga para pemuda dapat berpartisipasi di berbagai bidang pembangunan, sosial, politik, ekonomi, budaya dan agama memiliki potensi dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan serta terlindungi dari bahaya penyalahgunaan obat, minuman keras, penyebaran penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular. Salah satu upaya penanganan masalah kepemudaan adalah meningkatkan kernbmpuan dan peran  pemuda melalt i Karang Taruna. Oleh karena itu, anggota karang taruna adalah para pemuda, terutama mereka yang putus sekolah dan tidak mempunyai pekerjaan. Program pendidikan yang dapat diberikan dikarang taruna, antara lain pelatihan dibidang elektronik, olah raga, kerajinan tangan, kesenian, pelatihan menjahit dan memasak.

II. Rumusan Masalah
Permasalahan mendasar saat ini adalah lembaga kepemudaan yang tidak dikelola dengan baik dan diarahkan, maka dampaknya potensi dasar dari pemuda tidak akan memberikan arti apa - apa. Pada hal pemuda - pemuda adalah generasi penerus dan berpotensi besar dalam pembangunan daerah karena usianya yang produktif.
Apabila lembaga kepemudaan tersebut dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna untuk kemajuan daerah.
Dengan demikian kami sebagai calon sarjana yang diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia tidak hanya pada jalur formal, yang salah satu diantaranya adalah melalui lembaga kepemudaan. Dalam menangani masalah kepemudaan adalah meningkatkan peran dan kemampuan pemuda melalui karang taruna. Dan program  yang diberikan diharapkan  mampu meningkatkan kualitas dan potensi pemuda.

III. Rumusan Hasil Kegiatan
Hasil yang diharapkan dari program kepemudaan ini akan membentuk generasi muda yang berkualitas, mengaktifkan lembaga kepemudaan, dan menumbuh kembangkan motivasi dan kreativitas pemuda serta pemuda yang sehat jasmani dan rohani. Sehingga para generasi muda dapat melindungi diri dari bahaya penyalahgunaan obat, minuman keras, dan penyakit menular di kalangan pemuda. Serta dapat membuat lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri, selain itu dapat meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan clan kepemimpinan dalam pembangunan.

IV. Manfaat Hasil Pelatihan
Hasil pelatihan ini akan memberikan manfaat bagi peningkatan peran pemuda - pemuda diantaranya adalah :
1. Akan terwujud keserasian kebijakan pemuda di berbagai bidang pembangunan.
2. Memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan.
3. Memperluas peran  serta pemuda dalam pembangunan social, politik, ekonomi, budaya dan agama.
4. Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan dalam pembangunan.
5. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya penyalah gunaan obat, minuman keras, penyebaran penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular dikalangan pemuda.

Back to Content ^

Pelaksanaan Program

I.                  Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan olah raga Karya Utama dilaksanakan di lapangan dusun Krajan Desa Bagorejo Kecamatan Srono dan waktu pelasanaanya sesuai jadwal berikut :
WAKTU KEGIATAN
HARI DAN TANGGAL
JAM
Senin, 18 / 10 / 2010
15.00 – 17.15
Selasa, 19 / 10 / 2010
15.00 – 17.15
Rabu, 20  / 10 / 2010
15.00 – 17.15
Kamis, 21 / 10 / 2010
15.00 – 17.15
Jum’at,  22/ 10 / 2010
15.00 – 17.15
Senin, 23 / 10 / 2010
15.00 – 17.15
Selasa, 24 / 10 / 2010
15.00 – 17.15

II.               Materi Peltihan
Materi kegiatan yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pemberian pelatihan tentang dasar-dasar permainan bola volly sampai permainan bola volly yang baik dan benar, serta manfaat yang deperoleh dari materi rohani dan segi sosial diantaranya memupuk rasa solidaritas dan kerjasama antar pemuda dan pemudi.
III.           Subjek Pelatihan
Subjek dalam pelatihan ini ditentukan berdasarkan pertimbangan - pertimbangan tertentu. Pertimbangan yang dimaksud adalah faktor belum pernah diadakan pelatihan dan kegiatan seperti ini, dalam hal ini yang menjadi subjek adalah para pemuda yang ada disekitar daerah tersebut yang belum pernah mengikuti pelatihan. Berikut data pemuda yang berhasil kami data :
NO
NAMA
IDENTITAS
MINAT KEG. KEPEMUDAAN
CITA-CITA
JENIS
KEL
USIA
PENDIDI-KAN
1
Sinta
Perempuan
20
SMA
Bola Volly
Bidan
2
Novi
Perempuan
20
SMA
Bola Volly
Guru
3
Nita
Perempuan
21
SMA
Bola Volly
Polwan
4
Aulia
Perempuan
23
SMK
Bola Volly
Bidan
5
Ana
Perempuan
20
SMA
Bola Volly
Guru
6
Silvi
Perempuan
21
SMA
Bola Volly
Guru
7
Bella
Perempuan
21
SMK
Bola Volly
Dokter

IV.           Sarana dan Prasarana
Saran dan prasarana yang digunakan untuk pelatihan  adalah rumah milik organisasi “ Karya Tunggal ” Baik lapanga maupun bola serta perlengkapan yang lain demi kelancaran kegiatan pelatihan ini. Karena di organisasi ini memang sudah ada sarana yang kami butuhkan
V.               Kepanitiaan
Susunan panitia dalam  kegiatan pelatihan ini adalah  sebagai berikut :
Pelindung             : Kepala Desa Bagorejo
Penasehat             : Drs.Hartanto
Ketua                    : Edi Sucipto
Sekretaris             : Anggun Inka Dia Krisna
Bendahara            : Harsono

VI.           Biaya Pembinaan
Untuk melaksanakan pelatihan ini tentu diperlukan dana, dalam hal ini biaya berasal dari kami sendiri sebagai pihak  yang melaksanakan praktek dan sumbangan dari berbagai pihak. Adapun dana dialokasikan sebagai berikut :
NO
URAIAN KEGIATAN
JUMLAH BIAYA
(Rp.)
1.
Uang Masuk
-      Dana dari pribadi
-      Dana dari sumbangan

500.000
600.000

2.
Uang Keluar
-      Konsumsi
-      Penulisan Laporan

900.000
100.000
3.
Saldo
100.000


Back to Content ^

Penutup

Demikian penyusunan proposal pelaksanaan praktek pembinaan kepemudaan di Organisasi “Karya Tunggal ” Dusun Krajan  Desa Desa Bagorejo Kecamatan Srono. Tentu proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, karenanya kritik dan saran yang bersifat  membangun sangat kami harapkan demi kebaikan  kita bersama. Kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini kami sampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya.


Bagorejo,      Oktober  2010

Ketua Sekretaris



Drs. Hartanto Anggun Inka D.K.





Menyetujui,
Ka. Desa Bagorejo




Drs. PURNOMO

Back to Content ^


Dapatkan file secara lengkap berupa pengaturan, gambar, tabel dan lain-lain dalam format microsoft word (.doc) pada link dibawah ini !!
Dowwload Makalah Proposal Kegiatan Kepemudaan di Organisasi Bola Volley Format Microsoft Word (.doc)
 Halaman Pengesahan dll | Isi Makalah

Comments