Laporan Praktek Kegiatan Kepemudaan Dalam Pelatihan Musik Tradisional Terbangan

Pada post sebelumnya sudah kami bagkan file proposal  Praktek Kegiatan Kepemudaan Dalam Pelatihan  Musik Tradisional  Terbangan  dan kimi kami bagikan file laporannya. Download File Gratis pada bagian akhir post
Laporan Praktek Kegiatan Kepemudaan Dalam Pelatihan  Musik Tradisional  Terbangan
Laporan Praktek Kegiatan Kepemudaan Dalam Pelatihan  Musik Tradisional  Terbangan 

Cover


L  A P O R A N

PRAKTEK KEGIATAN KEPEMUDAAN DALAM PELATIHAN  MUSIK TRADISIONAL  “ TERBANGAN ”
DI ORGANISASI
REMAJA PONDOK “BAITUR ROHMAN”
TAMAMANAGUNG – CLURING – BANYUWANGI






Disusun Oleh :
nama
NIM. 000 000 000


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT JEMBER
PUKJAR PURWOHARJO
S 1 PGSD

20xx.x
Back to Content ^

Kelengkapan

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya  sehingga Laporan  ini dapat diselesaikan dengan lancar.
Laporan ini disusun untuk memenuhi  tugas mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Penulis sampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Sri Utami, M.Pd selaku pengelola Universitas Terbuka Pokjar Purwoharjo.
2. Bapak Kusnari Rozy  selaku Tutorial Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
3. Bapak Suwito selaku pembibing Pelatihan grup musik jawa “Terbangan”.
4. Kepala Desa Tamanagung Kecamatan Cluring – Banyuwangi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Untuk itu penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.
Demikian semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak. Subangan pikiran dari pembaca, penulis harapkan  demi kesempurnaan makalah ini.

Cluring,  ……………….
Penyusun,


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DARTAR ISI iii

BAB  I   PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Umum 3
D. Rumusan Hasil Kegiatan 3

BAB  II  PELAKSANAAN PROGRAM
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 4
B. Materi Pelatihan / Kegiatan 4
B1.  Teknik Kesenian Kuntulan 4
B.2.  Latihan 5
B.3.  Latihan Teknik 6
C. Strategi dan Diskripsi Jalannya Kegiatan 6
C.1.  Strategi 6
C.2.  Deskripsi Jalannya Kegiatan 7

BAB  III TEMUAN DAN HASIL
A. Temuan / hasil Evaluasi Proses 9
B. Temuan Hasil Evaluasi Produk 10
C. Pembahasan 10
D. Gambaran Keaktifan 11

BAB  IV KESIMPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan 12
B. Saran 12
C. Tindak Lanjut 13

Daftar Pustaka 16
Back to Content ^

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Sistim Pendidikan Nasional pada pasal 1 ayat (10) tercantum bahwa satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan pada jalur formal, non formal dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Dengan adanya layana pendidikan tersebut dapat dipastikan bahwa setiap pendidikan  dapat diperoleh bukan dari lingkunga sekolah saja melainkan juga dapat dari lingkungan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kreatifitas seseorang dapat diciptakan di lingkungan manapun kita berada. Pendidikan yang kita laksanakan dimana tempatnya itulah juga harus memiliki tujuan  bagi kita sendiri maupun orang lain, serta tidak boleh menyimpang dari tujuan pendidikan nasional.
Undang – Undang RI no 2 tahun 1980 Bab II pasal 4 tentang “Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan  manusia seutuhnya” yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan bangsa.
Undang – Undang nomor 2 tahun 2004  tentang pemerintah daerah, wewenang pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan semakin besar, sehingga penyelenggaraan pendidikan mengalami banyak perubahan. Khususnya di kalangan para pemuda-pemuda yang memiliki semangat untuk meningkatkan mutu lingkungan masyarakat dengan membentuk kegiatan bari
Dengan perbahan adanya kegiatan tersebut, pemerintah memiliki peran yang sangat besar sehingga memerlukan sumber daya yang berkwalitas supaya sumberdaya di suatu daerah dapat dikelola dengan baik. Generai muda merupakan generasi penerus dalam membangun masyarakat untuk menuju Indonesia yang sejahtera.
Pemuda adalah penduduk yang berusia 15-35 tahun, dimana pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan karena usianya yang prosuktif. Maka dari itu perlu dihimpun dan dibina agar mereka benar-benar mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan di daerahnya.
Untuk meningkatkan peran dan partisipasinya pemuda dalam pembangunan, berbagai pihak yang berkompeten menangani masalah kepemudaan yang dapat menciptakan program-program.

B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang dialami pemuda saat ini adalah kurangnya kebersamaan untuk menciptakan  atau mengelola suatu hal yang bermanfaat dan tidak adanya pengelola kepemudaan yang nantinya diarahkan denga baik,  maka dampaknya tidak akan memberikan apa-apa. Lemabga  kepemudaan apabila dapat dibimbing dan dikelola dengan baik akan berguna untuk kemajuan di daerahnya. Masalah kepemudaan dapat ditangani dengan  cara meningkatkan mutu  fasilitas yang memadai alat-alat musik jawa. Program kepemudaan dapat diberikan yaitu kegiatan  grup musik jawa “Terbangan”.

C. Tujuan Umum
Kegiatan musik Terbangan bertujuan untuk :
1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan  dalam berbagai alat musik jawa yaitu Terbangan.
2. Menciptakan kepemudaan yang memiliki kreatifitas dalam  memainkan pelatihan grup musik jawa.
3. Menciptakan kebersamaan dan peran aktif dalam lembaga kepemudaan.

D. Rumusan Hasil Kegiatan
Yang diharapkan dari program kepemudaan ini dapat menghasilkan para pemuda yang memiliki kreativitas, kemandirian, dan ketrampilan yang bisa dikembangkan oleh pemuda tersebut. Selain itu pemuda bisa menciptakan lapangan pekerjaan  sehingga dapat memiliki penghasilan sendiri, dan dapat meningkatkan potensi pemuda dalam pembangunan, serta para pemuda akan memiliki peranpenting dalam kemajuan dilingkungan masyarakat.

Back to Content ^



Pelaksanaan Program

A.  Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kegiatan kesenian jawa “Terbangan” Tamangung Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi dilaksanakan di Pendapa Balai Desa Tamanagung dan waktu pelaksanaan  sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Pertemuan sebagai beriktu :
WAKTU KEGIATAN
HARI DAN TANGGAL
JAM
Selasa, 19 oktober  2010
14.00 – 16.00
Rabu, 20 oktober  2010
14.00 – 16.00
Kamis, 21 oktober  2010
14.00 – 16.00
Jum’at, 22 oktober  2010
14.00 – 16.00
Sabtu, 23 oktober  2010
14.00 – 16.00
Minggu, 24 oktober  2010
14.0    – 16.00

B.  Materi Pelatihan
B.1.  Teknik Kesenian Kuntulan
Tehnik kesenian terbangan adalah semua pelatihan yang ada dalam  permainan kesenian meliputi :
1.   Teknik mengenal alat musik
-      Mengenal macam-macam alat musik Terbangan
-      Percobaan memukul alat musik Terbangan
-      Mendengarkan alunan musik dari pembimbing

2.   Teknik permainan dengan alat-alat musik
-      Teknik memukul alat musik
-      Teknik memahami bunyi alat musik
-      Teknik kebersamaan dalam memainkan alat musik
-      Teknik keseriusan memainkan alat musik
-      Teknik gerakan memukul alat musik

B.2.   Latihan
          Tahap-tahap latihan   teknik yaitu :
1.   Teknik Latihan Dasar
Dalam tahap ini koreksi dalam kesalahan-kesalahan sangat diperlukan dan sangat menentukan  segala gerakan teknik harus dikuasai dan dipamahi secara menyeluruh, dalam permainan teknik saat berlangsung sendiri maupaun kebersamaan memainkan alat musik tersebut. Latihan sangat memerlukan keseriusan  dan konsentrasi sesuai alat musik yang dimainkan.
2.   Penyempurnaan Teknik Dasar
Dalam teknik ini teknik dasar perlu dikembangkan dan disempurnakan lagi dengan cara ketelitian dan ketepatan saat memainkan  alat musik. Waktu latihan sangat mempengaruhi keberhasilan latihan, karena dengan menggunakan waktu latihan  yang ada dengan sebaik-baiknya akan memberikan  manfaat yang baik khususnya hasil latihan. Dan pada teknik dasar pelatihan harus ditujukan untuk memperbaiki teknik perorangan  sesuai pembagian wewenang alat musik yang dipakai masing-masing orang.
3.   Latihan Keterampilan
Dalam tahap ini ditujukan kepada perkembangan keterampilan permainan musik. Bentuk latihan sudah cukup dikuasai oleh setiap pemain alat terbangan. Ada yang memandu saat pelatihan berlangsung, sehingga pelatihan berlangsung dengan baik.

          B.3.   Bentuk Latihan Teknik
                   Bentuk-bentuk latihan teknik terdiri dari :
·        Latihan perasaan terhadap alat musik
·        Latihan teknik yang diwajibkan

C.  Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan
C.1.   Strategi
                   Strategi yang digunakan dalam pelatihan grup musik jawa adalah
1.   Para pemuda dikumpulkan dan diberi pengarahan tujuan.
2.   Diberi gambaran apa manfaat dari grup musik.
3.   Menyusun jadwal.
4.   Menciptakan suasana yang nyaman santai dan menyenangkan agar bisa mengerti materi yang diberikan.
5.   Memberikan pelatihan dasar mengenai teknik musik terbangan.
6.   Mengevaluasi dengan cara menghadiri acara pengajian di masjid.
7.   Menciptakan kebersamaan yang kuat.
C.2.   Deskripsi Jalannya Kegiatan
Sebelum kegiatan berlangsung kami mengumpulkan  para pemuda yang  berhasil kami data dan kami beritahukan apa maksud dan tujuan kami. Lebih dahulu kami memberikan undangan  atau pengumunan pada pemain musik yang bersangkutan. Setelah itu kami memberikan gambaran apa manfaat dari grup musik. Kami menyusun jadwal bersama-sama di pendapa balai desa Tamanagung – Cluring. Kami mengharap pelatihan grup musik ini berjalan  dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.

Pembimbing dengan kiatnya memberikan pengajaran materi dengan pengarahan yang tujuannya untuk meningkatkan  kwalitas kepemudaan di daerah sendiri. Pengajaran yang nyaman dan santai agar anggota grup musik dengan mudah menerima dan menyerap materi yang diberikan pembimbing. Kemudian memberikan pelatihan dasar mengenai teknik pemakaian alat musik “Terbangan” dan bagaimana cara memainkan, untuk memastikan keberhasilan, pelatih melakukan evaluasi dengan cara menghadiri aca dimasjid misalnya pengajian. Hal ini dapat menciptakan masyarakat simpatik atas kemajuan para kepemudaan yang berkembang memiliki kwalitas sebagai pemuda yang bermutu. Melestarikan kebudayaan indonesia khususnya alat-alat musik, baik modern maupun yang masih tradisional.
Back to Content ^

Temuan dan Hasil

A. Temuan/Hasil Evaluasi Proses
Dalam pelatihan grup musik terbangan ada beberapa hal yang menjadi penghambat dan mempermudah berlangsungnya kegiatan ini, antara lain sebagai berikut :
Pada saat kesulitan mencari grup musik, kepala desa menyarankan untuk menyebarkan  undangan yang tujuannya untuk membentuk grup musik jawa “Terbangan”
Kami meminta izin untuk memakai pendapa balai desa untuk pertemuan dan latihan.
Sudah lengkapnya prasarana dan saran.
Pada saat membuat jadwal harus menyesuaikan dengan  kegiatan para pemuda yang tergabung grup musik agar tidak terjadi benturan waktu yangmengakibatkan pemuda tidak bisa hadir.
Pemuda dengan pembina terjadi interaksi yang baik dan aktif. Pembina memberikan waktu secara menyeluruh dan pemuda memberikan  pertanyaan yang dianggap ada yang tidka dipahami.
Pada waktu akan memasuki acara pertemuan ada beberapa pemuda yang merasa canggung dengan mengikuti kegiatan ini.

B. Temuan/Hasil Evaluasi Produk
Kegiatan pelatihan pada grup musik jawa Terbagnan bertujuan  untuk menciptakan dan meningkatkan  pemuda yang terampil dan berkwalitas dalam bidang grup musik. Pertama dalam pelatihan belum adanya keseriusan hal ini disebabkan karena adanya pemahaman untuk memainkan alat musik jawa , belum dipahami dan dikuasai. Setelah pertemuan berikutnya pelatihan ini  sangat menarik para pemuda terlihat semangat karena sedikit banyaknya mereka mengetahui cara-cara memainkan alat musik “Terbangan” . dengan adanya grup atau anggota musik Terbangan ini akan tercipta persahabatan diantara mereka terlihat lebih erat  dan ada rasa sosial yang tinggi dari para pemuda itu. Adanya saling membantu satu sama lain.

C. Pembahasan
Didalam kegiatan pelatihan grup musik jawa ini ada berapa hal yang menjadi penghambat maupun mempermudah jalannya pelatihan ini.  Hal yang menghambat jalannya pelatihan ini adalah orang-orang menganggap lat musik seperti ini adalah alatmusik yang tidak disenagi oleh kalangan masyarakat, khususnya pemuda-pemuda. Dan hal baiknya sebagian  orang mengangap permainan musik ini sangat menarik, karena sudah jarang ditemui apalagi didengar musiknya oleh masyarakat. Sehingga perlu dikembangkan  agar setiap pemuda-pemuda didaerah memiliki keterampilan  di lingkungan masyarakat, serta memiliki kekompakan yang baik antara pemuda lainnya. Sehingga saat kegiatan dilaksanakanpara pemuda sangat aktif untuk datang dalam kegiatan tersebut. Ini dikarenakan adanya kesadaran yang cukup tinggi pada diri pemuda untuk mengikuti kegiatan  ini.

D. Gambaran Keaktifan
Pada pelatihan pertama belum ada keseriusan tetapi beberapa pertemuan berikutnya para pemuda sangat aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Para pemuda selalu tepat waktu  saat mengikuti pelatihan. Mereka menganggap waktu  yang diberikan akan dimanfaatkan  dengan sebaik-baiknya, karena jabwal yang ditentukan hanya ada dua pertemuan dalam seminggu. Kahadiran pelatiha musik mereka selalu hadir dann tidak pernah meninggalkan kegiatan ini, adapun yang tidak hadir dia harus memberikan keterangan kepada pembina latihan, atau diwakilkan pada anggota musik lainnya.

Back to Content ^

Kesimpulan dan Saran

A.  Kesimpulan
Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
P Dengan diselenggarakan kegiatan seperti ini dapat menambah pengalaman para pemuda yang kreatif.
P  Degan adanya kegiatan seperti ini bisa memajukan mutu, khususnya daerah yang diadakan pelatihan.
P Dengan konsep pembinaan yang baik sehigga dapat merasakan tujuan  dan manfaat baik untuk para pemuda itu sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar.
B.  Saran
Sesuai hal yangbelum dicoba akan dirasakan sangar sulit dilaksanakan. Tetapi dengan kemauan dan semangat akan terbina kegiatan yang baru, walalupun itu mengalami banyak hambatan. Oleh karena itu penulis memberikan saran berdasarkan dalam pembinaan latihan kepemudaan dibidang grup musik jawa “Terbangan”. Untuk mewujudkan kegiatan yang lebih baik dalam hal perbaikan dan peningkaatan pelaksanaan kegiatan yaitu sebagai berikut :
1.   Diharap setelah membaca dan mengkaji isi laporan ini pemuda lain dapat mengikuti kegiatan seperti ini ataupun kegiatan lain guna menghidari hal-hal yang berdampak negatif.
2.   Peran orang tua sangat penting dalam memberikan pengarahan putra dan putrinya agar memiliki kepribadian dalam  lingkungan masyarakat.
3.   Mau mendengarkan masukan-masukan yang baik dari orang lain yang bersifat membangun guna perbaikan mutu daerah itu sendiri maupun kemajuan para pemuda.

C.  Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dapat dilakukan antara lain memiliki kegiatan yang arahnya bisa memberikan  pembelajaran yang baik kepada para pemuda. Menciptakandan menyusun kegiatan yang lebih baik dari kegiatan yang dilakukan sebelumnya dan mencari pengarahan yang tepat kepada pembinanya, serta aktif melakukan pelatihan agar dapat menghasilkan kegiatan yang lebih maksimal. Kita juga tidak boleh melupakan bahwa peran orang tua dan masyarakat sebagai pendukung sehingga menghasilkan motivasi yang baik, meninggalkan masalah-masalah negatif. Tanggapan dari masyarakat dapat menambah semangat para pemuda dalam mengikuti kegiatan di organisasi kepemudaan.
  
DAFTAR HADIR PESERTA
Kegiatan Kepemudaan di Grup Musik Jawa
“ TERBANGAN ”
Tamanagung – Cluring

NO
NAMA
TANGGAL DAN BULAN
KET
Oktober
19
20
21
22
23
24
25
1
Eko
Nihil
2
Beni
Nihil
3
Teguh
Nihil
4
Agung
Nihil
5
Arif
Nihil
6
Saiful
Nihil
7
Sodir
Nihil
8
Ali
Nihil

  
FORMAT IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

Nama             :  
NIM                 : 81 
POKJAR        : PURWOHARJO
UPBJJ – UT : JEMBER

NO
NAMA
IDENTITAS
MINAT KEG. KEPEMUDAAN
CITA-CITA
JENIS
KEL
USIA
PENDIDIKAN
1
Eko
Laki-laki
19 th
SMP
Musik Terbangan
Guru
2
Beni
Laki-laki
20 th
SMP
Musik Terbangan
Tentara
3
Teguh
Laki-laki
18 th
SMP
Musik Terbangan
Polisi
4
Agung
Laki-laki
18 th
SMP
Musik Terbangan
Guru
5
Arif
Laki-laki
17 th
SMP
Musik Terbangan
Dokter
6
Saiful
Laki-laki
20 th
SMP
Musik Terbangan
Polisi
7
Sodir
Laki-laki
22 th
SMP
Musik Terbangan
Guru
8
Ali
Laki-laki
19 th
SMP
Musik Terbangan
dokter



              Kepala Desa                                                        
      Desa Tamanagung                                 Instruktur Mata Kuliah




   TUGIYAT NURYANTO                             Drs. KUSNARI ROZY


                                                           
DAFTAR PUSTAKA

Ihat Halima dkk (2007.Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Edisi I. Jakarta : Pusat Penerbit Universitas Terbuka.


Slamet Eaharjo, Drs (1996) Pembelajaran Kesenian Lagu Tradisional. Surabaya : Aneka Ilmu
Back to Content ^

Dapatkan file secara lengkap berupa pengaturan, gambar, tabel dan lain-lain dalam format microsoft word (.doc) pada link dibawah ini !!
Dowwload Makalah Laporan Praktek Kegiatan Kepemudaan Dalam Pelatihan Musik Tradisional Terbangan Format Microsoft Word (.doc)
Halaman Pengesahan dll | Isi Makalah

Comments