Proposal Praktek Pembinaan Kepemudaan Dalam Pelatihan Teknik Pembuatan Kripik Pisang Di Organisasi Remaja Masjid

Berikut ini merupakan file Proposal Praktek Pembinaan Kepemudaan Dalam Pelatihan  Teknik Pembuatan Kripik Pisang Di Organisasi Remaja Masjid 
Proposal Praktek Pembinaan Kepemudaan Dalam Pelatihan  Teknik Pembuatan Kripik Pisang Di Organisasi Remaja Masjid
Proposal Praktek Pembinaan Kepemudaan Dalam Pelatihan
  Teknik Pembuatan Kripik Pisang Di Organisasi Remaja Masjid 


Cover

PROPOSAL
PRAKTEK KEGIATAN PELATIHAN KEPEMUDAAN
DI ORGANISASI REMAJA MASJID
DESA TAMANAGUNG KECAMATAN CLURING







Disusun Oleh :
SITI .
NIM. 815 .


S 1 PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT JEMBER
POKJAR PURWOHARJO

2010.2
Back to Content ^

Kelengkapan

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan  kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Proposal Praktek Pembinaan Kepemudaan ini dengan baik. Tujuan dari pembuatan proposal ini adalah memberikan gambaran tentang kegiatan para pemuda yang akan dilaksanakan Organisasi   Remaja Masjid melalui pelatihan bidang Teknik Pembuatan Kripik.
Peran aktif dari semua pihak sangat kami harapkan agar kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Semoga segala bantuan dan kerjasama semua pihak yang memberi bantuan mendapat imbalan yang lebih balk dari Allah SWT.
Demikianlah penyusunan proposal laporan praktik Program Pembinaan Kepemudaan ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan proposal ini tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Besar harapan kami atas kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan proposal ini.

Tamanagung, …………………
Penulis,

DAFTAR ISI 
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR  ii
DAFTAR ISI iii

BAB   I    PENDAHULUAN 
I. Latar Belakang 1
II. Rumusan Masalah 4
III. Rumusan Hasil Kegiatan  4
IV. Manfaat Hasil Kegiatan 5

BAB   II   PELAKSANAAN PROGRAM 
I. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 6
II. Materi Kegiatan 6
III. Subjek Penelitian 6
IV. Sarana dan Prasarana 7
V. Kepanitiaan  7
VI. Biaya Pembinaan 8

BAB   III  PENUTUP 
Penutup 9

Daftar Pusaka 

Back to Content ^



Pendahuluan

I. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia bisa dilakukan  pada jalur formal dan non formal. Dalam jalur formal bisa melalui lembaga pendidikan sekolah, sedang jalur non formal salah satu diantaranya adalah melalui Lembaga Kepemudaan. Generasi muda merupakan penerus kita dan anda dalam membangun masyarakat madani yang dicita - citakan menuju Indonesia yang sejahtera. Setelah diberlakukannya Undang - undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah Daerah, terjadi perubahan yang mendasar dalam bidang pemerintahan, dari pemerintah yang bersifat sentralistik ke desentralistik. Dengan perubahan tersebut, maka pemerintah daerah memiliki peran yang sangat besar, sehingga memerlukan sumber daya yang berkualitas, agar sumber daya yang ada disuatu daerah dapat dikelola dengan balk.
Sebagai salah satu modal dasar dalam pembangunan maka pemuda perlu dihimpun dan dibina agar mereka benar - benar mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan didaerah. Untuk itu, diperlukan konsep yang tepat dalam pembinaan lembaga kepemudaan agar keberadaannya benar - benar dapat menumbuhkembangkan motivasi dan kreativitas pemuda. Selama ini peran lembaga kepemudaan belum berperan aktif dan belum menampakkan hasil yang nyata dalam pembangunan, padahal pemuda adalah generasi penerus dan berpotensi besar dalam pembangunan daerah karena usianya yang produktif.
Pemuda adalah penduduk yang berusia antara 15 - 35 tahun berdasarkan sensus 2003, sekitar 2% tidak pernah sekolah, 16 % masih sekolah dan 82% sudah tidak bersekolah lagi. Tingginya biaya hidup dan sulitnya lapangan pekerjaan pada akhir - akhir ini semakin menambah tingginya anak putus sekolah. Masalah lain yang cukup serius dihadapi oleh pemuda kecuali masalah pendidikan.
Negara Indonesia merupakan Negara agraris, keadaan iklimnya yang tropis dan wilayahnya yang subur menjadikan  sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Banyak sekali kekayaan alam yang kita miliki dan dimanfaatkan untuk diolah guna memenuhi kebutuhan  hidup sehari-hari. Tanah Indonesia sangat cocok untuk berbagai jenis tumbuhan. Sehingga petani Indonesia tidak mengalami kesulitan untuk menanami berbagai  macam tumbuhan. 
Akan tetapi sudah maksimalkah masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan  dan mengolah kekayaan alam itu, jawabannya adalah belum. Tanah yang subur dan tumbuhan yang bervariasi  justru menjadikan penduduk Indonesia menjadi malas dan tidak mau bekerja keras  untuk mengolah Sumber daya alam tersebut. Sumber daya alam yang seharusnya bisa memberikan penghidupan dan kemakmuran bagi masyarakat Indonesia dibiarkan tanpa ada usaha keras untuk mengolahnya. Akhir-akhir ini Indonesia mengalami krisis ekonomi diatas kesuburan tanah Indonesia. Banyak sekali pengangguran dan kemiskinan. Bukankah ini merupakan sesuatu kesimpangan yang patut kita perhatikan.
Sebagai generasi muda penerus bangsa kita perlu memikirkan  cara agar sumber daya alam  yang kita miliki dapat di olah dengan baik dan sumber daya manusia yang tidak di manfaatkan bisa berarti untuk masa depan, selain itu jumlah pengangguran di Indonesia akan berkurang. Salah satu cara adalah dengan menghimpun beberapa pemuda yang tidak bekerja untuk menciptakan usaha kecil yang memanfaatkan buah pisang menjadi makanan ringan yang bergizi, gurih dan lezat. Kegiatan ini selain positif dari segi ekonomi juga mengurangi kejahatan karena pengguran.
Buah pisang selain mengandung gizi, keberadaannya juga sangat mudah didapatkan, karena tumbuh hampir di semua daerah dan harganya juga terjangkau, dalam kegiatan ini kami mengolah buah pisang menjadi kripik pisang.

II. Rumusan Masalah
Permasalahan mendasar saat ini adalah banyaknya sumber daya alam  yang tidak dikelola dan dimanfaatkan  pemuda sekitar lingkungan kita. Sedangkan sumber daya alam tersebut bisa menjadi suatu penghidupan dan masa depan yang baik jika dikelola dengan baik. Dilain pihak banyak kita temui pemuda/pemudi usia produktif yang tidak memiliki kegiatan atau pekerjaan sehingga hal tersebut bisa melemahkan potensi yang ada dalam diri pemuda kearah lebih maju.
Dengan demikian  kami sebagai calon sarjana yang diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan  kualitas sumber daya manusia berusaha dalam menangani masalah kepemudaan ini melalui kegiatan usaha kecil pembuatan kripik pisang yang diharapkan dapat meningkatkan  sumber daya manusia, memajukan ekonomi serta mengurangi masalah sosial yang negatif. 

III. Rumusan Hasil Kegiatan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah mengentaskan pemuda/ pemudi dari masalah sosial seperti prostitusi, narkoba dll.  Serta dapat membuat lapangan kerja sendiri, meningkatkan potensi dan kewirausahaan yang berguna bagi diri sendiri dan untuk kemajuan  daerah.

Back to Content ^

Pelaksanaan Program

I.             Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat Kegiatan
Waktu kegiatan
Hari / Tanggal
Jam
Dsn. Krajan Rt. 01 / Rw. 06 Desa Tamanagung
Kecamatan Cluring
Senin, 18 Oktober 2010
08.00 – 15.00
Selasa, 19 Oktober 2010
08.00 – 15.00
Rabu, 20 Oktober 2010
08.00 – 15.00
Kamis, 21 Oktober 2010
08.00 – 15.00
Jum’at, 22 Oktober 2010
08.00 – 15.00
Sabtu, 23 Oktober 2010
08.00 – 15.00
Senin, 25 Oktober 2010
08.00 – 15.00
Selasa, 26 Oktober 2010
08.0      – 15.00

II.           Materi Peltihan
Materi kegiatan yang diberikan dalam kegiatan ini adalah memberi pelatihan tentang cara pembuatan keripik pisang yang baik, mulai dari cara mengupas, mengiris, menggoreng dan mengemas yang sekaligus teknik penjualan.

III.          Subjek Pelatihan
Subjek pelatihan ini adalah pemuda dan pemudi yang tergabung dalam organisasi remaja masjid yang tidak sekolah dan tidak memiliki pekerjaan tetap dan di lingkungan yang tidak memiliki kesempatan kerja.
Berikut adalah data pemuda/pemudi yang berhasil kami data :
No
Nama Pemuda
IDENTITAS
Minat Kegiatan Keterampilan
Cita-Cita
Jenis Kel
Usia
Pendidikan
1
Sri Astuti
Perempuan
18 tahun
Lulusan
SMP
Keterampilan
Menjadi
Guru
2
Indiyah
Perempuan
20 tahun
Lulusan
SMP
Keterampilan
Menjadi Bidan
3
Uswatun
Perempuan
20 tahun
Lulusan
SMA
Keterampilan
Menjadi Dokter
4
Iksan
Laki-laki
19 tahun
Lulusan
SMP
Keterampilan
Menjadi Pedagang
5
Samsul
Laki-laki
20 tahun
Lulusan
SMA
Keterampilan
Menjadi
 Polisi
6
Sumiyatun
Perempuan
19 tahun
Lulusan
SMP
Keterampilan
Menjadi
Guru
7
Arumi
Perempuan
17 tahun
Lulusan
SMA
Keterampilan
Menjadi
Perawat

IV.         Sarana dan Prasarana
Saran dan prasarana yang digunakan untuk pelatihan  ini adalah milik pribadi yang dikumpulkan di suatu tempat.

V.          Kepanitiaan
Susunan panitia dalam  kegiatan pelatihan ini adalah  sebagai berikut :
Pelindung            : Kepala Desa Tamanagung
Penasehat                    : P. QOMAR
Ketua                   : SITI ROMLAH
Sekretaris            : USWATUN
Bendahara                   : INDIYAH

VI.         Biaya Pembinaan
Untuk melaksanakan pelatihan ini tentu diperlukan dana, dalam hal ini biaya berasal dari kami sendiri sebagai pihak  yang melaksanakan praktek. Adapun dana dialokasikan sebagai berikut :
NO
URAIAN KEGIATAN
JUMLAH BIAYA
(Rp.)
1.
Uang Masuk
-      Dana dari pribadi

500.000
2.
Uang Keluar
-      Pembelian pisang
-      Plastic
-      Minyak goring
-      Kayu bakar


250.000
50.000
80.000
75.000
3.
Saldo
45.000


Back to Content ^

Penutup

          Demikian penyusunan Proposal Pelaksanaan Praktek Pembinaan Kepemudaan di Organisasi Remaja Masjid Al Hikmah,  Tamanagung Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Tentu proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, karenanya kritik dan saran yang bersifat  membangun sangat kami harapkan demi kebaikan  kita bersama. Kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini kami sampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya.
                                                           Tamanagung, …………………

                         Ketua                                         Sekretaris


                  SITI ROMLAH                                USWATUN


                                               Menyetujui,
                                     Ka. Desa Tamanagung


                                     TUGIYAT NURYANTO
DAFTAR PUSTAKA 
-      Ihat Hatimah, dkk (2007),  Pembelajaran Kemasyarakatan. Edisi I. Jakarta : Pusat Penerbit Universitas Terbuka
-      Moekerto Mirnan, Drs. M.Ed dkk (1998),  Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta Universitas Terbuka
Back to Content ^

Dapatkan file secara lengkap berupa pengaturan, gambar, tabel dan lain-lain dalam format microsoft word (.doc) pada link dibawah ini !!

Dowwload Makalah Proposal Praktek Pembinaan Kepemudaan Dalam Pelatihan Teknik Pembuatan Kripik Pisang Di Organisasi Remaja Masjid Format Microsoft Word (.doc)
Halaman Pengesahan dll | Isi Makalah

Comments